Sejak tanggal 15 Maret 1984 tugas Kepala Sekolah dipegang oleh Bapak Soepeno, B.A(Surat Kawat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 17328/C/K 1-2/1985 tanggal 1 Maret 1985). Maka sejak saat itu Bapak Soepeno, B.A, menjadi Kepala Sekolah yang pertama. Situasi dan kondisi yang diserahterimakan dari Bapak Drs. Soediro Wirohartono kepada Bapak Soepeno, BA, masih tetap (seperti pada waktu penegerian).
Mengingat kesulitan yang pernah dialami yaitu dengan adanya guru pinjaman dari sekolah lain, maka ketika sekolah asal sedang mengadakan test, sebgaian besar gurunya ditarik kembali ke sekolah masing-masing (sekolah asal) sehingga praktis SMA Negeri Ajibarang tidak ada guru yang mengajar, sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi kurang tertib.
Belajar dari kenyataan tersebut, maka Kepala Sekolah mengambil kebijakan untuk melepas guru-guru pinjaman tersebut dan mengangkat guru-guru wiyata bakti yang berpendidikan sesuai sebagai Guru SMA. Tahun demi tahun kekurangan guru dapat diatasi dengan di droping dari penempatan guru baru dari pemerintah.
Source : http://sman-ajibarang.sch.id/index.php?page=sejarah
0 komentar:
Posting Komentar